Way Kanan - Hari Keluarga Nasional (HARGANAS) merupakan perwujudan pentingnya arti keluarga terhadap upaya memperkuat ketahanan nasional.Sebagai institusi terkecil dalam masyarakat, keluarga menjadi pondasi penting awal pembangunan karakter bangsa.
Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) melalui Dinas P3AP2KB wilayah V Pakuan Ratu, Negara Batin, dan Negeri Besar menawarkan metode baru kontrasepsi yang mudah bagi kaum peserta pascapersalinan, Metode ini juga menjadi solusi jangka panjang bagi pasangan usia subur yang belum terlayani selama pandemi Covid-19.
Pada Pelayanan Keluarga Berencana (KB) Serentak Sejuta Akseptor di Harganas Ke 29 BKKBN melalui Dinas P3AP2KB Kabupaten Way Kanan terus meningkatkan akses pelayanan KB yang berkualitas.
Pengendalian angka kelahiran dalam keluarga sangat berdampak kepada penurunan prevalensi stunting, selaras arahan penargetan Bapak Presiden RI Joko Widodo yang mengatakan bahwa, Target Pemerintah adalah menekan angka stunting hingga dibawah 14% pada tahun 2024.
Melalui Unit Pelayanan Teknis (UPT) KB Wilayah V beserta jajaran terkait optimis metode ini diminati masyarakat, adapun penggunaan kontrasepsi metode suntik cukup dominan.
Dengan kata lain, adapun pergeseran penggunaan dari suntik beralih ke implan merupakan hal yang mudah karena peserta KB bisa menyesuaikan dan merasakan kenyamanan.
Penggunaan progestin, suntik, maupun pil dikenal sebagai pil mini tidak mengganggu produksi ASI bahkan sekaligus mendukung program ASI ekslusif.
UPT KB Wilayah V mengharapkan penggunaan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang seperti Implan dan IUD yang dikenal juga sebagai AKDR /Alat Kontrasepsi dalam Rahim, atau biasa dikenal KB spiral bisa lebih menjadi pilihan masyarakat.
Terpisah, Ny. Astuti selaku masyarakat Kecamatan Pakuan Ratu mengatakan sangat setuju dengan adanya pelayan KB Serentak ini, karena memang benar adanya Program KB sangat membantu dalam pengendalian program berkeluarga, mungkin dulu ada pribahasa banyak anak banyak rizeki, namun kondisi di Zaman sekarang pribahasa itu kuranglah tepat.
"Saya sangat setuju dua anak lebih berkualitas dan Lebih Sehat" ucap Ny. Astuti, Rabu, 15 Juni 2022.(Yg)